Jumat, 05 Oktober 2012

Aksara Kawi "cha"

   Selama ini, ada beberapa aksara Kawi yang membuat saya benar-benar penasaran, yaitu: cha, jha, ḍa, ḍha, ṭa, dan ṭha. Aksara-aksara ini sangat jarang kemunculannya di gambar-gambar prasasti yang pernah saya amati. Ada sumber yang menampilkan beberapa aksara tadi yang  merupakan salinan dari beberapa prasasti di zaman-zaman tertentu (Tabel van Oud en Nieuw Indische Alphabetten yang menampilkan aksara aksara-aksara tadi kecuali cha dan ḍha). Padahal, di satu sumber yang saya dapatkan, ada satu lempeng inskripsi yang menulis semua aksara Kawi yang disusun mirip mantra.   Berikut adalah satu bentuk aksara cha yang bisa diamati dengan jelas. Aksara ini terpahat pada lempeng prasasti Pura Endek yang dikeluarkan oleh Raja Ugrasena*.
Gambar potongan dari prasasti Pura Endek .
   

Perhatikan pahatan yang dilingkari, bunyinya "che". Saya salin kira-kira bentuknya seperti ini:



Perkiraan aksara yang saya buat.


*Suantika, I Wayan, dkk. 2009. Prasasti Tamblingan. Singaraja: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Buleleng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar